Jumat, 31 Agustus 2012

Super Tucano Dijadwalkan Tiba di Indonesia 2 September


31 Agustus 2012, Jakarta: Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, menyiapkan hangar untuk menampung enam pesawat Super Tucano baru. Pada tahap awal, TNI Angkatan Udara akan menerima sebanyak empat unit pesawat tempur taktis dari pabrikan Embraer Brazil.

Dijadwalkan pesawat tiba 2 September setelah diterbangkan dari Brazil. "Tahap kedua, yakni Maret 2013, empat pesawat lagi dikirim," kata Komandan Skuadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor (PNB) James Yanes Singal, Jumat, 31 Agustus 2012.

Kementerian Pertahanan meneken kontrak pemesanan pesawat Super Tucano sebanyak 16 unit hingga 2014. Pesawat itu akan menggantikan OV-10 Bronco yang di-grouded karena dianggap sudah tak laik terbang.

Pesanan pesawat tersebut sudah diberangkatkan dari Brazil dengan menempuh rute penerbangan Brazil-Maroko-Spanyol-Italia-Doha-Qatar-India-Thailand-Indonesia. Pesawat transit dan beristirahat di sejumlah negara sehingga total perjalanan mencapai 12 hari. "Istirahat demi keamanan dan konsentrasi penerbang," katanya.

Pesawat dikirim langsung produsen Super Tucano Embraer bersama delapan penerbang dan teknisi. Mereka bertugas mengirimkan pesawat hingga serah terima pada 17 September. Adapun para teknisi terus mengawasi pesawat hingga masa garansi setahun. Kini pesawat telah tiba di Pengkalan Udara Halim Perdana Kusuma.

Setelah melakukan perjalanan jauh, pesawat akan menjalani pemeriksaan fisik dan konfigurasi, lalu diikuti pengecekan terbang yang bakal diikuti bersama Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Letnan Kolonel Andi Wijaya dan James Yanes Singal. Keduanya telah menjajal pesawat yang berfungsi untuk serangan udara taktis.

Usai menjalani pemeriksaan, uji terbang, dan diserahterimakan dari Embraer, pesawat segera digunakan untuk operasi pengamanan. Namun, James tak bersedia mengungkapkan misi pertama yang bakal dilakukan Super Tucano (burung maskot Brazil). Pesawat berfungsi membantu tembakan udara ke darat membantu pasukan infanteri, patroli udara, dan serangan udara terbatas.

Total sebanyak 12 penerbang telah mengikuti pelatihan khusus untuk mengenal karakteristik pesawat asal Brazil. Para pilot sebelumnya berpengalaman menerbangkan OV-10, Hawk, Sukhoi dan F-5. Mereka dilatih selama sebulan di Brazil.

Selain itu, ada juga dukungan pelatihan dengan simulator atau computer based training dan simulator untuk menerbangkan pesawat di kawasan Skadron 21. Sebanyak 36 teknisi juga dilatih merawat pesawat.

Pesawat tempur ringan dengan call sign EMB 314 ini dicat kepala hiu berwarna merah di bagian moncongnya. Keempat Super Tucano TT-3101, TT-3102, TT-3103, dan TT-3104 ini mampu mengangkut peralatan tempur seperti persenjataan dan bom hingga 1.500 kilogram. Maksimal bisa mengangkut sekitar empat bom.

Sumber: TEMPO

Inilah Keganjilan Yang Ada Pada Bundaran HI


ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Sangat mengejutkan dan diluar dugaan. Bundaran Hotel Indonesia atau yang lebih populernya disebut dengan Bundaran HI, ternyata ditemukan sebuah keganjilan. Dan sudah sepantasnya hal ini menjadi sebuah tanda tanya besar.

Semua orang yang ada di Jakarta, sudah pasti tahu dengan monumen kolam air mancur ini. Presiden Soekarno dulunya di tahun 1960-an, memerintahkan untuk membangun beberapa proyek konstruksi demi mempercantik kota Jakarta dalam persiapan Asian Games IV.


Termasuk diantaranya pembangunan Kompleks Olahraga Ikada (Gelora Bung Karno) dan beberapa patung, termasuk monumen Selamat Datang, yang dikenal sebagai Tugu Selamat Datang.

Monumen Selamat Datang ini terletak tepat di tengah Bundaran HI. Disebut demikian, karena bundaran ini berdekatan dengan Hotel Indonesia. Bundaran yang berada di pusat jantung kota Jakarta ini, tepat di tengah-tengah beberapa jalan utama di Jakarta.

Di zaman VOC, pintu gerbang Menteng ada di seputaran Gondangdia, dekat Masjid Cut Meutiah sekarang. Namun di zaman Orde Baru, pintu gerbangnya ‘dipindahkan’, bukan lagi di utara akan tetapi di sebelah baratnya, yaitu Bundaran Hotel Indonesia.



Selesai dibangun, Hotel Indonesia dan Bundaran HI menjadi pintu gerbang bagi para pengunjung Jakarta. Bundaran itu merupakan sebuah kolam bulat yang dilengkapi dengan air mancur.

Namun, pernahkah tersadar akan sebuah keanehan yang ada di Bundaran HI tersebut? Sepintas kolam ini memang tampak seperti kolam yang ada pada umumnya, yaitu berbentuk bulat dengan air mancur yang ada di dalamnya.

Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini :


Apakah kelihatan ada yang aneh pada gambar di atas? Jika belum tampak keanehan disana, coba gambarnya diambil tampak atas dari google earth seperti di bawah ini :


Masih kurang jelas dan terkesan dipaksakan, coba diputar lagi secara horizontal seperti dibawah ini :


Sudah cukup jelas? Lantas apa yang terlihat disana?

Sekali lagi, gambar ini pasti mengingatkan akan sesuatu. Apa itu?

Mata Horus, simbol Illuminati/Freemason. Siapa lagi di dunia ini yang memakai simbol-simbol seperti itu selain mereka. Lalu kenapa bisa ada di Bundaran HI?



Yang jelas hal ini membuktikan, bahwa bukan hanya di Amerika saja para freemason ini membangun gedung-gedung insfratukstur kota, akan tetapi freemason pun sudah membangun sesuatu di Indonesia.


Bukti ini dapat dijadikan sebagai acuan kepada kesimpulan, bahwa mereka sebenarnya sudah pernah eksist pada zaman dahulu di Indonesia, dan bukan tidak mungkin sampai sekarang pun mereka masih ada dan berkeliaran di Indonesia, terbukti dengan keganjilan yang ada pada mata uang 10.000 rupiah, baca disini.


Sedikit sebagai tambahan informasi seputar Bundaran HI ini. Pada pasca zaman pemerintahan Soeharto, Bundaran HI kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi oleh berbagai elemen massa dan berbagai kepentingan.

Selain itu, sejumlah bangunan dan situs bersejarah yang ada di Jakarta menjadi rusak akibat gelombang unjuk rasa yang terjadi secara besar-besaran di sepanjang Mei 1998. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kala itu mencanangkan gerakan rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi kota yang rapi dan cantik, seperti ibukota negara lainnya.

Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah merehabilitasi Bundaran HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu Selamat Datangnya, agar kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang cantik selain Monas.


Namun anehnya, program rehabilitasi air mancur itu bernuansa Luciferistik “CAHAYA”, yakni “Membangun Kebanggaan Nasional Melalui Pencahayaan”. Entah kebetulan atau tidak, kontraktor yang ditunjuk pun General Electric (GE).

GE dalam hal ini merupakan perusahaan yang juga bertanggungjawab atas tata cahaya Patung Liberty di Washington DC dan Chain Bridge di Hongaria. Di Jawa Tengah pun, GE pula yang menangani tata cahaya yang terdapat di Candi Prambanan.

Professor Nick Turse dalam “The Complex” (2009) menulis, “GE adalah salah satu perusahaan Amerika yang dekat dengan industri perang Pentagon. Sejak tahun 1957 hingga 1961, GE bahkan termasuk di dalam lima besar kontraktor militer Pentagon di samping General Dynamics, Boeing, Lockheed, dan North American Aviation. Sejak 2006, GE telah meluncur turun ke urutan empat belas terbesar. Walau demikian, nila laba yang diperoleh GE di tahun itu masih sangat besar, tidak kurang dari $ 2,3 miliar dari Departemen Pertahanan AS, dengan mengerjakan sistem persenjataan untuk Helikopter tempur Hawk UH-60 dan pesawat multiguna F/A-18 Hornet. Keduanya digunakan di Irak.”


Tema “CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu, dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.

Misteri demi misteri silih berganti bergulir di sekitar kita. Dan tanpa disadari, semua yang ada di di dalam kehidupan ini menyimpan banyak misteri. Ada yang terjawab dan tentu banyak sekali yang menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa berpikir skeptis sangat diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan rasakan .

sumber

Kapal Perang Siluman Diluncurkan

Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Klewang bernomor lambung 625, meluncur di Selat Bali, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/8). KRI Klewang tersebut mempunyai panjang 63 meter, berbahan dasar vinylester carbon fiber (infused), menggunakan teknologi maju di bidang pembuatan kapal perang antara lain kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tidak mengandung unsur magnet, serta tingkat deteksi panas dan suara yang rendah. (Foto: ANTARA/Seno S./ss/mes/12)

1 September 2012, Banyuwangi: TNI Angkatan Laut kini kian kuat. Kemarin satu kapal cepat rudal (KCR) yang diyakini mampu menjadi kekuatan pemukul di matra laut,KCR Trimaran, resmi diluncurkan dari galangan kapal milik PT Lundin Industry Invest di Pantai Cacalan,Kecamatan Kalipuro,Banyuwangi.

Kapal perang pertama berlunas banyak di Asia Tenggara, bahkan diklaim sebagai salah satu tercanggih di dunia,secara resmi dinamakan KRI Klewang– pedang bermata tunggal tradisional Indonesia berasal dari Pulau Madura– dengan nomor lambung 625. Selain kecanggihan teknologinya,desain kapal juga terbilang radikal karena sisi depannya sangat lancip dan berlunas tiga (trimaran) dengan keseluruhan elemen berbahan dasar infus vinylester karbon fiber.Dengan penggunaan material seperti ini bodi KRI Klewang mampu menginduksi panas sehingga sulit terdeteksi radar (stealth).

Peluncuran kapal perang yang dengan panjang keseluruhan 63 meter itu dilakukan Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Pertama Sayyid Anwar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan PT Lundin. “Kapal ini pengembangan lanjutan dari riset agar TNI AL tetap diperhitungkan di dunia internasional. Kapal ini sangat canggih dan baru ada di Amerika SerikatdanIndonesia,”kata Laksamana Sayyid Anwar.

Dia menjelaskan, KRI Klewang ini dianggarkan dari pengadaan dana sisa devisa anggaran tahun 2009 yang kemudian pengerjaan kapal dilakukan oleh PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi. KRI Klewang akan dipersenjatai peluru kendali asal China C-705 yang akan diproduksi di Indonesia dengan jarak tembak hingga 120 kilometer. “Kapal cepat siluman ini yang pertama dengan menggunakan rudal dan berlunas trimaran. Kapal ini tidak bisa terdeteksi oleh radar karena menggunakan bahan khusus salah satunya dari komposit,”ujarnya.

Spesifikasi kapal itu memiliki panjang 63 meter,kecepatan maksimal 35 knot, bobot 53,1 GT, serta mesin utama 4x marine engines MAN nominal 1.800 PK. Saat diluncurkan ke perairan Selat Bali, kondisi pengerjaan KRI Klewang baru selesai 90%. Adapun finalisasinya, termasuk pemasangan peralatan persenjataannya, akan dilakukan di Pangkalan TNI AL Banyuwangi.

Pengamat militer dari Universitas Indonesia (UI) Andi Widjajanto menilai peluncuran KRI Klewang yang berjenis kapal cepat rudal merupakan awal yang baik bagi pengembangan kapal modern pada masa mendatang.

Sekarang ini hanya ada beberapa negara yang mampu membuat kapal dengan tiga lambung seperti Amerika Serikat dan Jerman. Karena itu, jumlah kapal berlambung tiga ini juga masih sedikit di dunia, apalagi yang digunakan untuk kapal militer. “Kapal dengan tiga lambung ini menjadi arah pengembangan industri ke depan, dan kita sudah mampu membuatnya,” katanya. Andi menilai, Indonesia perlu mengembangkan kapal seperti ini karena selain mengikuti arah pengembangan kapal modern,kapal jenis ini juga cocok dengan kondisi perairan Indonesia. Kapal ini memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan kapal-kapal lain yang berlambung satu.

“Ini sangat cocok untuk kondisi perairan dengan gelombang dan angin keras seperti yang ada di Indonesia,” ungkap dia. Meskipun merupakan salah satu kapal modern, kehadiran kapal ini bagi jajaran TNI Angkatan Laut dinilai belum cukup memberi perubahan berarti bagi perimbangan kekuatan dengan negara tetangga.“ Trimaran belum memberi perubahan apa-apa karena kapasitas minim, teknologi, dan tonase kecil,”bebernya. Karena itu, kapal ini perlu dikembangkan lagi pada masa mendatang. Andi menyebut ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian dalam pengembangan antara lain dari segi kapasitas tonase.

KRI Klewang memiliki tonase yang kecil sehingga menjadi masalah tersendiri karena tak bisa mengangkut amunisi banyak untuk senjata rudal yang dimilikinya. KRI Klewang dilengkapi peluru kendali (rudal) yang standarnya sama dengan kapal perang jenis fregate.“Hanya tonase kecil, masalah utama ada di daya angkut amunisi.Ke depan perlu dikembangkan kapal sejenis dengan kapasitas lebih besar,minimal menyerupai frigate,”tuturnya. Selain itu, pengembangan juga diharapkan menyangkut masalah teknologi yakni membuat kapal menjadi antiradar (stealth).

“Amerika Serikat sekarang sudah merancang prototipe yang stealth. Kalau yang KRI Klewang ini belum stealth, baru andalkan teknologi permukaan saja dan memiliki lambung tiga,”sebut Andi. Untuk bisa membuat kapal antiradar (stealth),dibutuhkan bahan dan teknologi khusus dalam membuatnya. Kapal antiradar berbahan titanium ringan yang proses pembuatannya didesain sedemikian rupa sehingga mampu meminimalisasi irisan radar hingga mendekati nol.

Cocok untuk Karakteristik Indonesia

Kapal patroli siluman 32m rancangan LOMOCean Design, Selandia Baru. (Image: LOMOCean)

Direktur PT Lundin Industry Invest Lizza Lundin dan John Lundin memaparkan,kapal ini hasil kolaborasi riset, desain, dan pengembangan antara North Sea Boats Pte Ltd/PT Lundin dan arsitek kapal LOMOCean dari Selandia Baru yang dilakukan secara intensif selama 24 bulan. “Hasil kolaborasi tersebut merepresentasikan suatu langkah maju dalam penggunaan teknologi maju di bidang pembuatan kapal perang,” kata Lizza.

Penggunaan bahan baku karbon foam sandwich untuk aplikasi kapal dalam skala yang luas seperti itu suatu hal yang belum pernah dilakukan di luar Skandinavia dan suatu representasi kemutakhiran teknologi di bidang rekayasa struktural dan produksi.Dengan kemampuan stabilitas yang sangat baik dan rancangan lambung yang dangkal, kapal ini didesain untuk berpatroli di pesisir yang panjang. Bentuk lambung dirancang agar kapal dapat melaju dengan kecepatan yang tinggi,namun dengan tetap memperhatikan kemampuan kru atau kapal untuk beroperasi di laut curam dan pendek yang merupakan karakteristik garis pantai di kepulauan di Indonesia.

Sedangkan bagian bawah garis air telah dioptimalkan untuk dapat mencapai kecepatan jelajah yang cukup jauh. Pajang, posisi melintang dan membujur, serta kemampuan peredaman dari masing-masing lunas telah dirancang secara khusus guna daya tahan terbaik dengan menggunakan analisis slender body dan towing tank. Desain struktural, meskipun masih memerlukan persetujuan dari Germanischer Lloyd di Hamburg Jerman, menggunakan metodologi desain yang dirancang khusus untuk geometri dari sebuah kapal berlunas tiga yang dapat memecah ombak.

Konstruksi kapal ini menawarkan beberapa keunggulan antara lain lebih ringan (karbon fiber yang telah dilaminasi memimiki tingkat kepadatan separuh lebih rendah daripada alumunium) dan efisien dalam biaya perawatan (karbon komposit tidak dapat berkarat dan memiliki batas kelelahan yang tinggi).

Kapal tersebut juga mempunyai kemampuan tidak terdeteksi oleh radar karena bentuk panel yang benar-benar datar yang didapat sebab tidak ada distorsi selama proses perakitan, tingkat keakuratan geometris yang sangat tinggi, tidak mengandung unsur magnet, tingkat deteksi panas,dan suara yang rendah. Untuk tenaga dan sistem propulsi,kapal ini menggunakan beberapa mesin diesel MAN V 12 dan waterjet MJP 550, yang mana terletak di lunas tengah dan juga di masing-masing lunas kiri dan kanan,guna menghasilkan tenaga pendorong yang maksimum dan kemampuan bermanuver yang baik.

“Ruang akomodasi disediakan untuk 29 orang kru kapal pada tiga lantai dek termasuk anjungan kapal dan ruang kendali, juga disediakan fasilitas dan peralatan termasuk kapal rigid inflatable boat sepanjang 11 meter yang dapat dipergunakan untuk penerjunan pasukan khusus,”katanya.

KRI Klewang Ditempatkan di Armatim



Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Pertama Sayyid Anwar, mengatakan Kapal Cepat Rudal Trimaran KRI Klewang 625 akan ditempatkan di Armada Timur, Surabaya.

Meskipun begitu, kata dia, kapal bisa dioperasikan di seluruh kawasan di Indonesia sesuai kebutuhan. "Operasinya bisa di kawasan barat atau timur sesuai dengan kebutuhan," kata dia usai meluncurkan KCR Trimaran di galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jumat, 31 Agustus 2012.

Menurut Sayyid Anwar, KCR Trimaran ini berfungsi sebagai kapal perang. Kapal ini dilengkapi empat peluru kendali dengan daya jelajah hingga radius 120 kilometer. KRI Klewang juga diklaim memiliki teknologi khusus sehingga tidak dapat dideteksi radar musuh.

Sumber: SINDO/TEMPO

Bahasa Inggris Asalnya dari Turki?

ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Selama ini teori konvensional yang diterima, bahwa bahasa Inggris berasal dari Russia bagian barat daya sekitar 5000 tahun lalu. Namun, hipotesa baru muncul: bahasa Inggris berasal dari Turki sejak 9000 tahun lalu.

Untuk memahami hal ini, kita lihat dulu keluarga bahasa yang dibuat oleh para ahli bahasa, ethnolog. Menurut database etnologi, ada lebih dari 100 keluarga bahasa.

womanatics.com

Keluarga bahasa adalah kelompok bahasa yang muncul dari satu nenek moyang, dikenal dengan nama bahasa proto.

Ahli bahasa mengidentifikasi keluarga-keluarga bahasa ini dengan cara mempelajari bahasa modern untuk mencari bunyi kata serupa yang seringkali menjelaskan hal serupa pula, seperti water [bahasa Inggris] dan wasser [bahasa Jerman]. Kata-kata homofon mewakili warisan bahasa.

Keluarga Indo Eropa adalah salah satu keluarga terbesar, lebih dari 400 bahasa diucapkan di lebih dari 60 negara dan asal muasal mereka tidak jelas.

Steppes atau Kurgan, para ahli teori yang menyatakan bahwa bahasa proto berasal dari Steppes di Rusia, di utara Laut Kaspia, sekitar 5.000 tahun silam. Inilah pendapat yang selama ini diterima oleh dunia.


Metode berbeda, semua berasal dari Turki
Namun pendapat tersebut mendapat antitesis yang disebut: Hipotesis Anatolia. Di akhir tahun 1980an hipotesa ini dikemukakan oleh Prof. Colin Renfrew (kini Lord Renfrew) yang menyatakan bahwa bahasa itu berasal dari wilayah Anatolia di Turki, 3.000 tahun silam.

Untuk menentukan teori yang mana yang paling mungkin, Dr. Quentin Atkinson dari Universitas Auckland dan timnya menginterogasi evolusi bahasa menggunakan analisa phylogenetic.

Metode ini berarti Dr. Quentin dan tim peneliti Selandia Baru mempelajari epidemi virus dan membuat pohon silsilah bahasa Indo Eropa kuno dan modern untuk mengetahui kemana dan kapan bahasa keluarga itu pertama kali muncul.



Neolithic Anatolia / dienekes.blogspot.com


"Ini adalah aplikasi super dari metode evolusi biologi untuk memahami masalah dalam evolusi budaya, yaitu asal dan penyebaran bahasa-bahasa Indo Eropa," ucap Prof Mark Pagel dari University of Reading, Inggris, yang terlibat dalam riset.

"Temuan ini juga menyimpulkan bahwa bahasa-bahasa Indo Eropa berumur sedikitnya 8.000 hingga 9.500 tahun dan seperti yang sudah lama dispekulasikan, berasal dari kawasan Anatolia yang sekarang dikenal dengan Turki dan menyebar dari sana," urai Pagel.

Hipotesa mana yang kita terima, serta diakui oleh ahli bahasa? Menarik menggu hasilnya lebih lanjut.

sumber

Wow,, Pohon ini Bisa Pindah Tempat Sendiri

ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Di hutan hujan tropis Amerika Selatan ada sejenis pohon palem yang bisa bergeser dari tempatnya semula. Socratea exorrhiza, atau sering disebut Walking Palm.

Dinamakan Walking Palm karena bisa "berjalan", tentunya bukan seperti pohon raksasa Ent dalam film Lord of The Rings. Namun, memang benar-benar bisa berpindah tempat sendiri.


anything-but-normal.wonderhowto.com

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Rupanya karena pergerakan akar yang mengikuti arah cahaya matahari. Akar yang tidak mendapatkan sinar akan mati dan kemudian digantikan oleh pertumbuhan akar yang baru. Bentuk akarnya muncul dari bagian batang seolah tentakel gurita.

Pada tahun 1961 sebuah fakta baru mengenai tanaman ini ditemukan oleh para ahli. Sebuah pohon jenis ini tumbang karena ditimpa oleh pohon lainnya, namun beberapa hari kemudian, tumbuh akar baru di sekitar akar yang lama.


thelistcafe.com

Menurut penelitian, dalam tempo 1 tahun, pohon yang mampu tumbuh hingga 25 meter dan berdiameter sekitar 16 cm ini dapat bergeser dari tempatnya semula sejauh 1 meter.

sumber

Inilah 10 Merk Mobil yang Gampang Dicuri

ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Ada yang memiliki mobil Ford F-Series? Perlu waspada atau mengganti kunci karena gampang dicuri. 10 daftar di bawah adalah mobil yang rentan dibobol, memang kebanyakan produk lawas sebelum tahun 2000, tapi tak ada salahnya lebih waspada.



badcreditcarloantoday.com


Sebuah penelitian yang dilakukan Biro Asuransi Korban Kriminalitas Amerika Serikat (National Insurance Crime Bureau/ NICB) menunjukkan, ada beberapa varian mobil favorit para maling. Mobil-mobil ini kerap menjadi sasaran, di antaranya, karena kuncinya relatif kuno sehingga gampang dibobol.

"Kunci berteknologi tinggi secara teori seharusnya mengurangi tingkat pencurian," kata Presiden NICB Joe Wehrle, seperti dikutip dari MSNBC, Selasa, 28 Agustus 2012.

Dari seluruh mobil yang beredar di Amerika, NICB, mendata ada 10 mobil yang paling sering dicuri. Honda Accord 1994 dan Civic 1998 menduduki dua posisi teratas daftar tersebut lantaran masih mengadopsi kunci metal model lawas. Selain Honda, truk dan SUV lansiran Ford dan Dodge juga masuk dalam daftar ini.

Ingin tahu apa saja mobil-mobil yang gampang dicuri? Berikut ini daftarnya:

1. Honda Accord 1994

2. Honda Civic 1998

3. Ford F-Series 2006

4. Toyota Camry 1991

5. Dodge Caravan 2000

6. Acura Integra 1994

7. Chevrolet Silverado 1999

8. Dodge Ram 2004

9. Ford Explorer 2002

10. Nissan Sentra 1994

sumber

Heboh, Batu Bertuah Bisa Berpindah Arah di Pasuruan

ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Cerita mistis yang terus menyebar luas dari mulut ke mulut terkait keberadaan 3 batu besar yang dianggap bertuah tersebut, menjadikan lokasi batu 'keramat' di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji setiap harinya terus ramai dikunjungi warga.

Setelah beredar kabar bahwa Batu Bedug akan mengeluarkan suara, ketika ditabuh dan terdapat lafadz Allah SWT di batu-batu 'bertuah' itu. Kini beredar lagi kabar, bahwa Batu Sholatan bisa berpindah arah. "Dulu Batu Sholatan ini menghadap ke barat, sekarang menghadap ke utara"
kata Yusuf, pengunjung asal Gempol, Kamis (30/8/2012).

Menurut dia, ditengarai, Batu Sholatan dahulunya dipakai oleh
orang-orang shaleh untuk melakukan shalat. "Mungkin orang-orang dari lelaku dulu, singgah disini terus sholat. Makanya kalau dipakai sholat orang alim, disini tidak menutup kemungkinan akan dimuliakan oleh Allah SWT" jelasnya.

Namun, lanjut Yusuf, lantaran karena banyaknya kemaksiatan yang kini terus merajalela, akhirnya Batu Sholatan berpindah arah, dari semula menghadap barat (kiblat), kemudian menghadap ke arah utara. "Kalau disini ditempati oleh orang alim, orang sufi, tidak menutup kemungkinan ini jadi keramat" tandasnya.(*)

sumber