Kamis, 16 September 2010

Kasal: Pengembangan Pendidikan TNI-AL Tidak Bisa Ditawar

(Foto: Kobangdikal)

17 September 2010, Surabaya -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pengembangan pendidikan di lingkungan TNI-AL tidak bisa ditawar dan mutlak harus dilakukan, seiring pesatnya kemajuan teknologi alat utama sistem senjata.

Pernyataan itu disampaikan KSAL saat memimpin serah terima jabatan Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) di Surabaya, Jumat.

"Pengembangan dan perbaikan dilakukan melalui pemutakhiran sepuluh komponen pendidikan secara terus menerus," katanya.

Komandan Kobangdikal diserahterimakan dari pejabat lama Laksmana Muda TNI Sumartono kepada penggantinya Laksamana Pertama TNI Sadiman yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL.

Sementara Laksda TNI Sumartono mendapat tugas baru sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal), menggantikan Laksda TNI Didi Setiadi yang kini menjadi Staf Khusus KSAL.

Agus Suhartono mengatakan, teknologi kemiliteran maupun peperangan yang telah mencapai generasi keempat, menunjukkan kemajuan yang cukup pesat.

"Kobangdikal harus terus berbenah dan melakukan pemutakhiran kurikulum agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi," ujarnya.

Selain kurikulum pendidikan, lanjut KSAL, komponen lain yang perlu diperbaiki antara lain kualitas tenaga pendidik, fasilitas pendidikan, dan pemutakhiran alins serta alongins (alat instrumentasi).

"Perbaikan fasilitas pendidikan tersebut akan dilakukan secara bertahap, termasuk pengadaan sejumlah sarana simulator penunjang," tambahnya.

Ia juga menambahkan, Kobangdikal merupakan salah satu komando utama TNI AL yang memiliki peran penting dalam menghasilkan personel yang handal, profesional, berani, dan memiliki integritas yang tinggi.

ANTARA Jatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar