Minggu, 19 September 2010

Tes Urine Seluruh Teknisi Sukhoi Negatif

Personil TNI AU mengkat jenazah teknisi Sukhoi ke atas pesawat Anatonov di Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, Jumat (17/9). Ketiga jenazah teknisi Sukhoi asal Rusia diberangkatkan ke Rusia dengan menggunakan pesawat Antonov dilepas Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna. (Foto: ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang/yu/ed/nz/10)

20 September 2010, Makassar -- Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Agus Supriatna memastikan bahwa hasil tes urine terhadap seluruh teknisi pesawat tempur Sukhoi dinyatakan bersih dari alkohol dan zat berbahaya lainnya.


Menurut jenderal bintang satu ini, tes medis tersebut dilakukan untuk mengetahui seluruh kondisi kesehatan teknisi Sukhoi, sebagai buntut meninggalnya tiga orang tim waranty Sukhoi yang diakibatkan oleh zat metanol (spiritus). “Hasil tes urine seluruh perakit Sukhoi sudah keluar hari ini (kemarin). Alhamdulillah semuanya normal dan bersih,” ungkapnya kepada SINDO kemarin. Dengan keluarnya hasil tes urine tersebut, berarti Lanud Sultan Hasanuddin membatalkan rencananya untuk memulangkan para teknisi Sukhoi yang terbukti mengkomsumsi narkoba yang diduga dioplos dengan zat berbahaya lainnya. Sebelumnya, Danlanud mengancam akan memulangkan para teknisi Sukhoi yang terbukti menggunakan alkohol ataupun minuman sejenisnya.

“Buat apa mereka tinggal di sini kalau kerjanya hanya mabuk-mabukan. Kita akan pulangkan semuanya yang terbukti melanggar,” ujarnya beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi terulangnya insiden tersebut, pihaknya berjanji kedepannya akan memperketat aturan di Lanud Sultan Hasanuddin, khususnya terhadap seluruh barang bawaan teknisi Sukhoi yang didatangkan dari Rusia. Diberitakan, tiga orang tim waranty Sukhoi meninggal dunia akibat keracunan zat metanol yang berasal dari minuman keras. Ketiganya masing-masing Alexander Poltorak Meksandre,Vorovin Sergei,dan Koronov Viktor Sapanov. Mereka meninggal dunia pada Senin (13/9) lalu.

Sedangkan dua lainnya yakni Andre Savkay dan Andrei Spalov berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS).Savkay hingga kemarin masih menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo, sedangkan Spalov sudah dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.“Savkay hingga hari ini masih dirawat di RS Wahidin untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Kalau memang dia tidak kunjung sembuh,terpaksa kita pulangkan ke negaranya,”beber Agus Supriatna. Sementara itu, tiga unit pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM yang tiba pekan lalu,akan menjalani test flight pada pekan ini.Ketiga pesawat canggih tersebut hingga kemarin dinyatakan sudah bisa menjalani tes terbang.

Danlanud mengaku,ketiga pesawat baru tersebut sedang menjalani perakitan tambahan di Lanud Hasanuddin.“Besok dan hari Selasa baru akan test flight. Mudah- mudahan berjalan lancar dan bisa dipakai di HUT TNI mendatang,” pungkasnya. Sebelumnya, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman menyatakan, penyelidikan Polri terhadap kasus tersebut sudah selesai secara keseluruhan, dan hasilnya telah diserahkan kepada pihak TNI AU untuk menindaklanjutinya.

Mantan Waka Brimob Polri ini menambahkan, Polri juga siap membantu TNI AU dalam kasus tersebut jikalau sewaktu-waktu dibutuhkan. Namun, lanjut dia, penyelidikan Polri sudah selesai dan telah membuahkan kesimpulan.

SINDO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar